Minggu, 20 Maret 2011

Tip untuk Pengusaha Baru

Anda sudah memutuskan untuk memulai usaha baru yang sudah lama Anda impikan? Anda berharap untuk menjadi bos bagi diri sendiri dan membuat keputusan Anda sendiri dan menghasilkan lebih banyak pemasukan. Dengan memulai usaha baru Anda berharap mendapatkan rasa pemenuhan dan bangga yang tidak mungkin Anda dapatkan saat bekerja untuk orang lain. Ini adalah hal yang menyenangkan tapi untuk mewujudkannya dibutuhkan langkah yang sangat penting dan dilakukan dengan sistematis, Anda akan meraih kesuksesan atas upaya Anda. Percaya diri Pondasi awal kesuksesan adalah percaya diri. Orang dengan percaya diri meraih kesuksesan lebih cepat dibandingkan yang lainnya. Mereka juga menginspirasi kepercayaan pada kolega, bawahan dan pelanggan. Pengusaha dengan percaya diri bersedia mengambil resiko dan berusaha keras untuk memulai atau mencapai sukses. Anda harus memiliki percaya diri untuk sukses dan kegagalan bukanlah opsi yang Anda miliki. Bangun percaya diri Anda. Memilih bisnis yang tepat Apa yang menjadi ciri bisnis yang akan Anda mulai? Anda harus mengidentifikasikan produk dimana ada kebutuhan dan Anda menyukainya. Bukan masalah jika ada bisnis serupa yang ada di kota Anda tapi apapun yang Anda temukan sebelum memulai usaha baru adalah apakah ada tempat untuk bisnis tambahan. Survey pasar akan membantu Anda membuat keputusan yang benar. Lokasi Lokasi adalah faktor penting yang harus Anda pertimbangkan saat memulai usaha baru. Meski dengan produk yang tepat, usaha baru tidak bisa bertahan kecuali berada di tempat yang tepat dengan kemudahan akes dan fasilitas parkir. Sebuah usaha baru haruslah bisa bertahan, mengalahkan persaingan dan berhasil di lingkungan yang kompetitif. Sasaran Setelah Anda memutuskan memulai usaha, langkah pertama adalah menentukan sasaran Anda untuk menjalankan bisnis yang sukses. Ciri bisnis yang Anda inginkan. Jumlah uang yang bisa Anda investasikan dan pengembalian yang Anda harapkan. Apakah pasangan Anda turut serta dalam bisnis atau bekerja sebagai karyawan. Tentukan sasaran Anda sehingga mereka bisa dicapai. Rencana bisnis Persiapakan rencana untuk menentukan strategi apa yang Anda lakukan untuk mencapai sasaran Anda. Jika Anda tidak bisa mempersiapkan sebuah rencana, gunakan jasa konsultan atau teman yang menjalankan bisnis yang sukses. Termasuk analisa alur kas dan break even. Kecuali Anda memiliki rencana yang tepat sebelum memulai maka Anda bisa melepaskan diri dari batasan dan menggunakan strategi bertahan seperti mendapatkan pinjaman dengan bunga yang tinggi atau menjaminkan usaha Anda. Pengetahuan dan ketrampilan Saat memulai usaha baru, lebih baik jika memulai pengetahuan tentang bisnis atau pengalaman kerja dengan bisnis serupa. Jika Anda tidak memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang memadai, Anda bisa mempekerjakan sesorang yang memiliki ketrampilan tersebut, tapi ini seharusnya tidak menghalangi Anda untuk memulai bisnis. Dengan keteguhan dan upaya Anda bisa belajar sembari jalan. Promosi bisnis Banyak pengusaha yang menghabiskan uang dalam jumlah besar tapi ragu untuk menggunakan uangnya untuk iklan dan promosi bisnis mereka. Orang lain harus tahu ada bisnis baru yang dibuka dikotanya. Iklan di koran lokal dan penyebaran flyer dan brosur akan menciptakan awareness dan mendatangkan pelanggan. Website yang di update secara teratur akan sangat membantu. Kesimpulan Setelah Anda mencapai sasaran dalam memulai usaha baru, Anda harus mendapatkan alur pelanggan yang stabil dan memastikan mereka memiliki pengalaman berbisnis dengan Anda. Seperti yang dikatakan Jeff Bezos, pendiri Amazon.com: "Jika Anda membangun pengalaman yang baik, pelanggan akan menyebarkan hal tersebut. Iklan dari mulut ke mulut sangat ampuh." 
Sumber: Article Source: http://EzineArticles.com/?expert=Kanaga_Siva 
Diterjemahkan oleh: Iin – Tim Pengusahamuslim.com Artikel: www.pengusahamuslim.com

Read More..

SEO? Apa Keistimewaannya?

SEO adalah teknik stukturisasi dan restukturisasi sebuah website agar mudah dikenali Search Engine dan mendapatkan hasil terbaik di halaman pencarian search engine. Kenapa pebisnis internet marketing menerapkan SEO, agar webnya mendapatkan ribuan kunjungan, pertanyaannya apakah ada yg menerapkan SEO penuh tetapi tidak jualan klik per klik? Banyak termasuk saya, di http://www.google.co.id ketika mengetikkan: layanan desain web, maka web: www.visimaster.com ada di halaman pertama, dampaknya alhamdulillah dengan seizin Allah, kami ada order/project web dan sistem informasi. SEO membantu Devisa Banyak, para ekportir kerajinan dan mebel mereka menjual barang dengan meng-SEO kan websitenya, tujuannya adalah agar web mereka muncul di halaman awal Google sehingga produk nya mudah di kenal. sehingga dari sini SEO sangat membanti Devisa negara, karena dulunya mebel-mebel dari China menduduki halan awal di Google di pencarian kata wholesale dan lain-lain, sekarang yang menduduki halaman pertama adalah produsen mebel dari Indonesia, sehinga kita tahu produk-produk mebel Indonesia naik drastis. “Anak desa” mendapatkan order raksasa karena web nya nomor 1 di google. Sudah mendengar khabar dari Jepara, seorang anak desa dengan websitenya yang menjual produk dari kayu dan barusan mendapatkan order langsung dari Apple untuk pembuatan Chasing kayu untuk produk IPOD????? Anak desa yang tidak kenal dengan Apple Corporation bisa mendapatkan Job? Devisa terbantu. Apakah “”anak desa”" itu seorang programmer hebat? Tidak, biasa-biasa atau standar saja. Kesuksesan SEO milik orang cerdas, cerdik atau tekun, bukan milik programmer semata, bahkan saya lihat banyak programmer yang tidak tahu SEO. SEO menyelamatkan Indonesia yaitu Bali dan Yogya Sehabis BOM Bali, maka para touris lari dari negara ini, mereka takut, akhirnya dunia pariwisata menurun, rakyat Bali sedih tingkat hunian hotel rendah produk-produk di bali sepi pembeli. Dunia berburu berita tentang Bali dengan kata Bali Bombing, maka google menunjukkan kehanciran Bali, manusia berdarah-darah, gedung hancur, ada potongan tangan, ada berita heboh di Google tentang hebatnya Bali, Bali sepi. Negara Malaysia, Thailand dengan wisatanya senang, mereka meluncurkan iklan pariwisatanya, sehingga yg bertujuan ke Bali pindah ke negara mereka. Munculah gerakan di Top Manajemen di Bali dan mengerahkan Pakar-pakar SEO Indonesia, akhirnya dalam waktu singkat ketika masyarakat dunia mencari berita Bali Boombing di Google yang muncul adalah pemulihan yang cepat, keadaan nyaman pulau bali paska Bom Bali, keadaan touris yang sedang santai di lokasi Bom Bali. Semua berita negatif di Bali terlempar ke bawah, sehingga berita positif tentang pemulihan Bali muncul di halaman-halaman awal Google, 1 tahun kemudian tingkat hunian di Bali sudah pulih. SEO sanggup merubah opini Dunia Gempa Yogya melanda, potensi budaya hancur sebagian, namun berita itu sampai ke dunia, karena Kraton Yogyakarta memiliki hubungan dengan kerajaan Inggris, belanda, malaysia, kasultanan Brunia. Pencaria berita Gempa Jogja di dunia meningkat, karena Jogja adalah ASIA KECIL menurut para praktisi pariwisata. Kerugian berdampak pada ekportir perak, kerajinan kasongan, kerajinan kulit karena berita itu, importir dari negara lain hampir ada yg akan lari ke produk-produk dari negara China, akhirnya website kebangkitan yogya, kebangkitan bantul muncul banyak sekali, semua top di google, desa kasongan dengan produk gerabah yang menguasai dunia di ekpos habis-habisan, domain bangkit jogja laris. Semua pergerakan berusaha melindungi opini bahwa Yogya yang terkena gempa hanya sebagian wilayah bukan semuanya, dari berita kebangkitan itu, dengan foto-foto pembangunan, gotong royong dan pencegahan bencana dari pemerintah yang bagus maka dampaknya: * Para importir negara lain justru membantu dana untuk membangunbeberapa produsen kerajinan yogya untuk membangun gedung,mesin dan tatanan paabrik yang rusak * Pembayaran produk dari pembeli2 luar negeri dipercepat, dampaknya pengrajin bisa memulihkan langkah usaha dengan cepat. * Dengan gempa akhirnya banyak industri dunia tahu, bahwa yogya punya produk kerajinan yang hebat dan cukup murah. Demikian gambaran SEO menyelamatkan Indonesia. 
Sumber bacaan: Postingan Ipan Pranashakti di Milis Pengusaha Muslim, pengusahamuslim.com 
Artikel jejakbusiness.wordpress.com 
Dipublikasikan oleh: PengusahaMuslim.Com http://adf.ly/spoW

Read More..

Motivasi dan Komitmen

Mengapa orang memulai usaha kecil? Motivasi yang paling sering untuk memulai bisnis adalah dengan memungkinkan pengusaha mencapai kemandirian; uang adalah hal kedua. Apakah ini mengejutkan? Alasan lainnya yang sering diutarakan adalah peluang untuk menunjukkan jati diri, seseorang mengambil alih bisnis keluarga, atau hanya sekedar ingin menjadi pengusaha. Tentukan motivasi Anda. Dalam konteks, alasan apa yang ditawarkan orang untuk bergabung dalam korporat yang besar? Untuk memilih karir pemerintahan? Kesatuan kerja? Tentu saja, banyak orang yang menginginkan karir yang aman, benefit yang bagus dan karir yang bisa meningkat. Tipe orang seperti apa yang memulai bisnis? Terkadang ketrampilan mereka berbeda dari mereka yang bekerja untuk orang lain. Semakin sukses, seorang pengusaha cenderung menjadi proaktif, asertif, dan pengamat yang tinggi. Mereka efisien, mengutamakan mutu, dan ahli dalam perencanaan dan prosedur. Sebagai operator bisnis, mereka berkomitmen pada “hubungan” dengan karyawan, pelanggan, supplier, dan komunitas mereka. Apakah ketrampilan atau ciri personal ini mengarah kesuksesan secara profesional? Kebanyakan pengusaha menilai kendali, kebebasan, fleksibilitas; dan percaya-diri. Mereka biasanya menginginkan tanggung-jawab dan pemenuhan personal. Kebanyakan pengusaha bukanlah "penjudi;" mereka memiliki preferensi untuk mengelola resiko (Resiko keuangan yang terbesar yang seperti apa yang akan Anda pertimbangkan?). Mereka selalu mencari peluang, dan bersedia mengejarnya. Ini adalah beberapa karakteristik umum. Bagaimana kita menerapkan mereka agar sesuai dengan kita, dan berkomitmen pada gaya hidup pengusaha? Kita perlu bertanya pada diri sendiri beberapa pertanyaan sulit : Apakah benar saya ingin memulai atau memiliki usaha? Apa alasan utama untuk terjun dalam bisnis? Motivasi harus dipertahankan dengan kuat dari awal hingga akhir. Adakah produk atau jasa yang sesuai dengan bakat atau hasrat saya? Bagaimana saya menggunakan peluang? Sekitar 65% dari bisnis awal adalah pemula, 30% membeli bisnis yang sudah ada, dengan dipromosikan atau dibawa dalam kepemilikan. Sekitar 11% bisnis beroperasi dibawah nama franchise. Apakah saya sudah siap? Mengapa Anda berpikir begitu banyak pengusaha baru memulainya di usia 30 tahunan? Mungkin karena mereka memiliki pengalaman untuk menjadi yakin, tapi masih cukup fleksibel untuk mengambil resiko. Apakah menurut Anda pengusaha dilahirkan (dari orang tua, tradisi etnis) atau diciptakan? Apakah ini cocok bagi Anda? Jika demikian, tentukan ketrampilan atau pengetahuan tambahan yang akan meningkatkan kesiapan Anda. Bagi kaum wanita dan minoritas, ada pertimbangan tambahan yang relevan dengan peluang kesuksesan mereka. Apakah mereka harus melakukannya dengan "lebih baik", atau kewirausahaan adalah manfaat yang nyata? Apakah kerugian hanya terjadi di tahap awal? Apakah saya memiliki struktur dukungan yang memadai? Jika Anda memiliki pasangan, atau mengandalkan dukungan keluarga, pastikan mereka mengerti pengorbanan dan tekanan yang akan muncul dalam hubungan mereka. Bisakah saya menempatkan pengembangan bisnis ini untuk minat lain dan tujuan untuk masa depan? Apakah saya bersedia mengambil tuntutan kewirausahaa? Misa, bisakah saya bekerja sehari penuh seperti karyawan perusahaan, kemudian sore harinya bekerja di kedai kopi milik saya dan akhir pekan hingga bisnis saya bisa mendukung secara full-time? Ada lebih banyak kehidupan dibandingkan kerja, dan memelihara keseimbangan dan gaya hidup yang sehat bisa jadi tantangan bagi pekerja mandiri. Bisakah saya mengumpulkan sumber agar bisnis sukses? Apakah saya menanggapi dengan baik setiap tekanan yang ada? Saat saya membuat bisnis secara full time, bisakah saya hidup teratur tanpa gaji yang teratur, jadwal kerja yang terprediksi, dan tanpa liburan dan benefit lainnya? Bahkan setelah tahap awal, terkadang perhatian bisnis berakhir saat Anda mengunci pintu saat waktunya tutup. Apakah saya siap dengan kemungkinan dimana saya bisa kehilangan uang dan properti, dan merusak kesehatan dan harga diri saya? Tidak ada jawaban benar atau salah untuk pertanyaan tersebut, hanya yang terbaiklah yang merefleksikan perasaan Anda terhadap isu tersebut. Hal serupa, jika perasaan Anda menunjukkan Anda tidak harus mengambil langkah sebagai pengusaha, tentu ini bukanlah tanda kelemahan atau kekurangan lainnya. Tapi ini adalah keputusan yang mencerminkan keseimbangan kehidupan kerja terbaik untuk Anda. Penulis: John B. Vinturella, Ph.D. memiliki pengalaman lebih dari 40 tahun sebagai konsultan manajemen dan stratejik, pengusaha, penulis, dan profesor di perguruan tinggi. Selama 20 tahun tersebut, Dr. Vinturella adalah pendiri perusahaan distribusi. Sumber: www.business-fromhome.com Diterjemahkan oleh: Iin – Tim Pengusahamuslim.com Artikel: www.pengusahamuslim.com

Read More..

Etika Bisnis dan Fungsinya

• Tanggung-jawab sosial dimana bisnis diharapkan memberikan arti bagi komunitas pada umumnya, khususnya ditempat bisnis berada atau memiliki kepentingan. Misalnya tumpahan minyak Exxon Mobil. Sudah menjadi tanggung-jawab bisnis untuk melindungi kepentingan orang banyak, hewan dan lingkungan dimana sumber digunakan. Karena penanganan isu yang tidak tepat, maka hubungan masyarakat menjadi mimpi buruk perusahaan. Saat ini Exxon telah diperintahkan untuk membersihkan area yang semestinya dijaga dari kerusakan. Ketidakpedulian etika bisnis dalam kasus ini, akan mengakibatkan citra negatif perusahaan di masyarakat dan tuntutan hukum. • Isu terkait tanggung-jawab perusahaan dengan pemegang saham. Ini adalah area dengan regulasi yang ketat namun memerlukan campur tangan pemerintah, dikarenakan praktek tidak etis yang dilakukan oleh perusahaan di masa lalu. Konsep meningkatkan nilai pemegang saham adalah bagian dari prinsip dasar perusahaan dan jika etika bisnis tidak digunakan, bisnis akan runtuh karena tekanan dari pemegang saham. • Negosiasi dan kerjasama antar perusahaan.Seringkali rival dalam bisnis memburuk karena jumlah uang dan ego yang mengendalikan mereka. Pengambilalihan yang kasar dan spionase bisnis adalah beberapa contoh perilaku tidak etis dalam dunia bisnis. Jika ditemukan, perilaku ini dapat dikenakan hukuman oleh hukum atau opini publik . Agar permainan adil dan menjaga minat konsumen, pemerintah mengatur kerjasama yang dilakukan oelh perusahaan. Microsoft menjadi target penyalahgunaan dan kemarahan karena teknik monopoli bisnisnya. Meskipun hal tersebut tidak menenggelamkan raksasa IT, banyak yang mengatakan, akan menghadapi tekanan jangka panjang. Pemerintah juga sudah turun tanggan untuk memastikan bisnis lainnya dan konsumen tidak dirugikan. • Perlindungan pemegang saham. Setiap usaha memiliki pemegang saham disamping pemiliknya - karyawan dan publik. Bisnis harus memastikan hak dan kepentingan kelompok in dilindungi dengan baik. Keributan dan kondisi kerja karyawan yang buruk di Wal-Mart mengakibatkan pandangan negatif pada departmen store besar tersebut. Ini mengakibatkan kompetisi dan rival memiliki peluang untuk mengambil alih saat perusahaan sedang sibuk mengendalikan kerusakan. • Dasar praktek bisnis sebuah perusahaan. Kontrak dibawah tangan, penggunaan produk yang tidak standar, menyebarnya informasi produk yang salah, memperkerjakan karyawan ilegal dengan upah dibawah minimum, dsb menunjukkan perusahaan dijalankan dengan tidak etis dan bukan tempat kerja atau penyedia jasa yang bermutu. 
Oleh: William King 
Article Source: http://www.bestmanagementarticles.com 
Diterjemahkan oleh: Iin (tim pengusahamuslim.com)/www.pengusahamuslim.com

Read More..